Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tingkat Partisipasi Pilkada Bekasi Kurang, KPUD Enggan Komentar

Djamhari , Jurnalis-Sabtu, 18 Februari 2017 |00:59 WIB
Tingkat Partisipasi Pilkada Bekasi Kurang, KPUD Enggan Komentar
Ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

BEKASI - KPUD Kabupaten Bekasi dianggap gagal dalam memenuhi pencapaian target nasional untuk partisipasi masyarakat dalam Pilkada serentak yang dilaksanakan. Tingkat partisipasi di daerah tersebut hanya sebesar 77,5%.

Hal ini sempat dilontarkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar yang sempat memantau langsung jalannya pemungutan suara, pada 15 Februari 2017 kemarin.

Dia menyebutkan, jika perasaannya melihat kalau tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Kabupaten Bekasi minim. Dan diperkirakan olehnya, tingkat partisipasi pemilih hanya di bawah 60%.

Melihat hal itu, Deddy lalu meminta minimnya partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi di daerah itu agar mesti, dan perlu diteliti apa penyebab tingkat partisipasinya bisa rendah.

Menanggapi penilaian dari seorang wakil Gubernur terkait partisipasi warga dalam Pilkada Kabupaten Bekasi, Ketua KPUD Kabupaten Bekasi, Idham Kholik, belum bisa memberikan komentar apapun.

Menurut Idham, saat ini pihaknya juga masih menunggu data resmi, soal jumlah partisipasi pemilih. "Kami belum bisa menyimpulkan soal jumlah pastisipasi warga sebab, kami juga masih menunggu data resminya," ungkap Idham saat dihubungi Okezone, Jumat (17/2/2017).

Untuk diketahui, dalam penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Bekasi tercatat ada, sekitar 1.974.831 warga masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT), dan mempunyai hak pilih dalam Pilkada Kabupaten Bekasi.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement