“Bapak Kapolda dan Pangdam jauh lebih responsif. Saat air datang pukul 03.00 WIB dini hari, pagi sekitar pukul 07.00 WIB Kapolda dan Pangdam sudah ada di sini. Melihat warga yang mengungsi karena banjir,” timpal Hartono, salah satu warga yang terdampak banjir, Jumat 17 Februari.
Sementara itu, Calon Gubernur (Cagub) nomor urut 1 Anies Baswedan, ikut angkat bicara soal banjir yang menerjang Ibu Kota. Menurutnya, kebijakan gusur-menggusur dan pelebaran sungai di Jakarta yang dijalankan Ahok, terbukti tak efektif.
“Oleh karena itu kenapa kita menawarkan perubahan karena, kita ingin berbagai terobosan bisa dilakukan lebih cepat. Artinya dialiran ke laut saja belum cukup. Tetap dimasukan ke bumi, dan tanah,” terang Anies.
“Jakarta memerlukan air. Karena air-air itu sudah masuk ke dulu ke dalam tanah sebelum dikirimkan ke sungai. Tempat seperti situ ditambah untuk bisa menampung ketika volume air besar. Itu tentu diperlukan. Di banyak tempat memang harus diperlukan,” tandasnya.