“Tentu kita sayangkan. Masyarakat yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai religi dan sosial budaya tentunya tidak boleh melakukan hal-hal yang tidak biasa dilakukan di Indonesia,” kata Erry kepada wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Kota Medan.
Ia menambahkan, tak hanya PNS yang melakukan aksi ciuman massal yang diperiksa Timsus. Bupati Nias Selatan juga dimintai keterangan terkait kejadian itu.
Sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan aksi ciuman massal yang dilakukan PNS berseragam dinas. Bahkan foto-foto PNS tersebut banyak disebar di media sosial.
(Erha Aprili Ramadhoni)