Kakek Miswan Lumpuh, Ditinggal Anak-Istri & Hidup di Kandang Ayam
BLITAR – Miswan (75), warga Kelurahan Kauman, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar menjalani hidup di sebuah gubuk reyot bekas kandang ayam.
Tubuhnya tak bisa digerakkan alias lumpuh. Lelaki berbadan kurus ceking itu pasrah tidur terlentang di atas kasur sederhananya.
"Sudah enam tahun kakak saya menjalani hidup seperti ini (di bekas kandang ayam),” tutur Katminah, adik kandung Miswan kepada wartawan.
Miswan selalu terharu jika ada yang menjenguknya. Kedua matanya tampak berkaca kaca. Miswan selama ini hidup dari uluran tangan masyarakat sekitar.
Untuk segala urusan dari makan, minum, mandi hingga buang air besar maupun kecil, Katminah yang melakukan semuanya. Pasalnya, sejak penyakit lumpur menderanya, istri dan anaknya justru pergi meninggalkan Miswan.
"Saya sudah berusaha berkali-kali menghubungi anak dan istrinya. Tapi tidak ada yang mau mengunjungi," terangnya.
Awal petaka itu ketika Miswan terpeleset jatuh dari pohon nangka. Keluarga sempat membawanya ke mantri kesehatan dan ke dukun pijat.
Namun hidup dengan kelumpuhan seperti sudah menjadi takdirnya. Merasa segan dengan bau tak sedap tubuhnya, Miswan meminta Katminah menempatkanya di gubuk bekas kandang ayam.
