Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Camp Nou Neraka bagi PSG, Penonaktifan Ahok Perintah UU, dan Deman Bripda Ismi

Fetra Hariandja , Jurnalis-Kamis, 02 Maret 2017 |06:03 WIB
Camp Nou Neraka bagi PSG, Penonaktifan Ahok Perintah UU, dan Deman Bripda Ismi
Bripda Ismi Aisyah/Foto: Istimewa
A
A
A

Bagi Anda yang terlewatkan menyimak berita hot, Rabu (1/3/2017) kemarin, tidak usah khawatir. Berikut berita terpopuler dari Okezone.com.

1. Penonaktifan Ahok sebagai Gubernur Perintah Undang-Undang

Praktisi Hukum Pidana Teuku Nasrullah menilai Pasal 83 Ayat (1) dan (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sudah jelas menyatakan seorang kepala daerah berstatus terdakwa dengan ancaman paling singkat lima tahun dan perkara diregister di pengadilan harus diberhentikan sementara dari jabatannya.

Komentar itu merujuk kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang tidak kunjung dinonaktifkan lantaran sudah berstatus terdakwa kasus dugaan penistaan agama. Pasalnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berdalih dengan alasan jaksa penuntut umum (JPU) menggunakan dakwaan alternatif yakni Pasal 156a dan Pasal 156.

Baca selengkapnya: Klik di sini

2. 'Camp Nou Akan Jadi Neraka Bagi PSG!'

Mantan bek kiri Barcelona, Julio Alberto Moreno, mendesak fans Blaugrana di Camp Nou untuk membuat Paris Saint-Germain (PSG) kesulitan ketika mereka harus memainkan laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions tengah pekan depan. Moreno ingin atmosfer Camp Nou nanti bak seperti neraka bagi Les Parisiens.

Barca akan melakoni leg kedua dengan modal ketinggalan agregat 0-4. Ini memang bak mission impossible, apalagi tak pernah ada tim yang mampu bangkit dari defisit empat gol di fase knock-out Liga Champions.

Baca selengkapnya: Klik di sini

3. Nina si Penulis Viral Minta Maaf kepada Anies-Sandi

Penulis berita viral di media sosial, Nina Kentjana Ningrat Sani telah mencabut berita yang menyudutkan Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta, Anies Baswedan. Tim hukum Anies-Sandi menyatakan, dengan pencabutan berita tersebut menegaskan pribadi Anies yang antikorupsi.

Nina dalam berita viral menyatakan bahwa Anies saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pernah mengangkat teman-temannya sebagai pejabat eselon, termasuk pengurusan kantin oleh adik Anies dan penerbitan buku. Semua informasi bersumber dari Nina yang menduduki jabatan fungsional Auditor Utama di Inspektorat Jenderal Kemendikbud.

Baca selengkapnya: Klik di sini

4. Ketimbang Marquez, Valentino Rossi Lebih Sayang Lorenzo

Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku lebih menyukai Jorge Lorenzo ketimbang Marc Marquez. Dalam pandangan The Doctor –julukan Rossi, Lorenzo lebih terbuka alias apa adanya ketimbang Marquez yang agak tertutup.

Jika melihat perseteruan yang melibatkan keduanya sejak MotoGP 2015, komentar Rossi ada benarnya. Ketika Rossi terlibat insiden dengan Marquez, X-Fuera –julukan Lorenzo– secara blak-blakan menyuarakan ketidaksukaaan kepada sang mantan rekan setim.

Baca selengkapnya: Klik di sini

5. Waspada 6 Efek Samping Sering Minum Air Jahe

Ketika musim hujan atau cuaca dingin di malam hari, enaknya membeli minuman jahe. Minuman yang bisa menghangatkan tenggorokan dan badan dikala udara dingin menusuk kulit.

Tapi, Anda yang penggemar minuman jahe saat musim hujan seperti sekarang, perlu tahu kalau jahe juga tidak baik dikonsumsi berlebihan. Ketika dikonsumsi berlebihan, jahe dapat menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan.

Baca selengkapnya: Klik di sini

6. Bripda Ismi, Mulai Akun Palsu hingga Followers Kian Bertambah

Setelah foto Bripda Ismi yang berada di lokasi bom panci di Bandung menjadi viral, bermunculan meme yang dibuat para netizen. Dalam tiga hari terakhir, sudah ada puluhan meme yang berisi foto staf sekretaris pribadi Kapolda Jawa Barat tersebut.

Wajah Ismi dalam foto dibumbui kata-kata yang mayoritas memuji kecantikan sang polwan. Selain meme, muncul beberapa hashtag atau tanda pagar yang ditujukan untuk Ismi.

Baca selengkapnya: Klik di sini

7. Diberangkatkan Haji oleh Raja Salman, Polri Data Keluarga Densus

Mabes Polri tengah menginventarisir nama-nama personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang gugur dalam tugas.

Hal tersebut dilakukan terkait rencana Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud yang akan menghajikan para keluarga personel yang meninggal dalam tugas.

Baca selengkapnya: Klik di sini

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement