Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hak Angket Berefek Negatif ke Popularitas Ahok

Reni Lestari , Jurnalis-Sabtu, 04 Maret 2017 |08:55 WIB
Hak Angket Berefek Negatif ke Popularitas Ahok
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA - Koordinator Komite Pemilih Indonesia (Tepi) Jeirry Sumampow menggarisbawahi dua kemungkinan nasib dari hak angket Ahok. Pertama, bisa saja masyarakat merujuk isu ini sebagai bahan pertimbangan menetukan pilihan di Pilkada putaran kedua nanti. Yang artinya juga berpengaruh pada tingkat elektabilitas Ahok.

"Proses angket akan memberi aspek elektoral negatif sehingga populatiras Ahok akan menurun dan punya implikasi negatif. Kemungkinan itu ada," kata Jeirry kepada Okezone, Jumat (3/3/2017).

Tetapi, ada pula kemungkinan sebaliknya. Jika masyarakat Jakarta fokus pada motif politis dari hak angket ini ketimbang substansi penegakan hukumnya, maka yang mungkin muncul adalah simpati kepada Ahok.

Sebelumnya diketahui, hak angket yang diajukan 94 anggota DPR ini mendesak diadakannya investigasi mengenai dugaan pelanggaran undang-undang atas keputusan Menteri Dalam Negeri kembali mengaktifkan Ahok yang berstatus terdakwa dugaan penistaan agama.

Menurutnya, masyarakat juga akan menyoroti keseriusan DPR mengupayakan subtansi hak angket, yakni penegakan ketentuan undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah.

(Abu Sahma Pane)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement