Presiden menilai bahwa perekonomian provinsi Lampung bisa tumbuh lebih cepat dengan catatan betul-betul bisa fokus bekerja menggarap sektor unggulan, mengembangkan apa yang menjadi core bussiness-nya.
"Provinsi Lampung punya potensi besar baik di bidang pertanian, perikanan, perkebunan yang menyumbang 31,4 persen PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Lampung, diikuti industri pengolahan sebesar 18,8 persen. Dan untuk bisa tumbuh lebih cepat lagi bila infrastruktur pendukung harus dibenahi, baik infrastruktur transportasi, jalan tol lintas sumatera, pembangkit listrik, cool storage, sektor perikanan, bendungan maupun irigasi harus memadai untuk penunjang sektor pertanian," jelasnya.
Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang ditetapkan pada 8 Januari 2016, ada 7 proyek strategis nasional di Lampung.
Proyek-proyek itu adalah Jalan Tol Bakauheni - Tb. Besar (138 kilometer), jalan Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang sebagai bagian dari 8 ruas Trans Sumatera, revitalisasi bandara Raden Inten II, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Lampung, bendungan Sukoharjo, bendungan Sukaraja III, bendungan Segalamider, bendungan Rokan Kiri, dan Pembangunan Kawasan Industri Prioritas/Kawasan Ekonomi Khusus Tanggamus.
(Rizka Diputra)