Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hadiah Kiswah Jadikan Masjid Istiqlal Bagian dari Makam Nabi Ibrahim

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Jum'at, 10 Maret 2017 |13:37 WIB
Hadiah Kiswah Jadikan Masjid Istiqlal Bagian dari Makam Nabi Ibrahim
Kiswah pemberian Raja Salman saat dipajang di Masjid Istiqlal (foto: Fakhri/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI), Muhammad Mizammil Basyuni mengatakan, pemberian kain kiswah dari Sri Baginda Raja Salman bin Abdul Aziz al Saud‎ menjadi simbol bahwa masjid terbesar di Asia Tenggara itu merupakan bagian dari makam Nabi Ibrahim.

"Maka mudah-mudahan dengan lafal dan ayat itu Masjid Istiqlal adalah bagian dari makam Ibrahim. Bahwa ini adalah tanda dan manifestasi syukur kita penghargaan kita kepada orang yang telah begitu peduli menghadiahkan potongan kiswah yang maknanya demikian tinggi nilainya dan sekaligus sebagai pertanggungjawaban kita," kata Mizzamil di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (10/3/2017).

Mizzamil menjelaskan, kain penutup Kakbah pemberian dari Raja Arab Saudi kepada umat Islam Indonesia itu tidak ternilai harganya. Sebab itu, ia mengajak seluruh muslim Indonesia untuk mendoakan sang penjaga dua kota suci bagi umat Islam itu selalu diberikan kesehatan.

"I‎ni hadiah yang tak ternilai, monggo disaksikan dan dihayati apa pesan di dalamnya. Saya kira itu saja," jelasnya.

Ia menambahkan, bahwa Pemerintah‎ Arab Saudi juga telah berkomitmen untuk membantu pengelola dari masjid terbesar di Asia Tenggara itu untuk membuat museum di Masjid Istiqlal. Hal itu lantaran Saudi Arabia ingin membuat Masjid Istiqlal serupa Masjidil Haram yang ada di Mekkah.

"Duta Besar Saudi Arabia menjelang kehadiran beliau (Raja Salman) telah menyampaikan alangkah indahnya jika museum seperti apa yang sudah ada di Masjidil Haram dapat juga dibawa ke sini, dan Saudi Arabia kembali menawarkan jasa baik, mudah-mudahan bagi kita ini tidak ada kendala karena Masjid Istiqlal udah menjadi cagar budaya, mudah mudahan pembangunan itu tidak merusak kecagarbudayaan itu," urainya.

Ia menambahkan, bahwa akan ada lima unsur yang akan dibangun di museum Masjid Istiqlal nantinya.

"‎Yaitu museum Allah jadi tentang Allah, kemudian museum Rasulullah SAW, lalu kemudian Ayatul Quran atau ayat Alquran. Kemudian Al Hadarat Al Islamiyah dan satu lagi tentang pusat kajian keilmuan," tutupnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement