DENPASAR - Dinas Kesehatan Provinsi Bali mengimbau masyarakat untuk tidak dulu mengkonsumsi menu makanan yang berbahan dasar babi mentah. Di Bali ada makanan khas yaitu lawar dan komoh. Makanan ini berbahan dasar daging dan darah babi.
Imbauan tersebut untuk menghindari masyarakat terkena penyakit meningitis streptococcus suis (MSS). Saat ini ada 3 orang positif yang mengidap penyakit tersebut. Sebelumnya ada puluhan kasus yang diduga terkena penyakit yang ditularkan oleh babi.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Gede Wira Sunetra mengatakan, sebaiknya masyarakat jangan memakan makanan dua jenis tersebut dulu. "Ya sebaiknya jangan makan lawar dan komoh dulu. Sebab dua makanan tersebut tidak dimasak," ujarnya di Denpasar, Selasa (14/3/2017).
"Sebaiknya masyarakat makan makanan daging babi yang sudah dimasak. Jangan sampai makan makanan yang mentah," tambahnya.
Selain itu, warga yang memasak daging babi tidak boleh memiliki luka di tangan. "Ketika memasak daging babi juga dipastikan benar-benar matang," kata dia mengingatkan.
(Qur'anul Hidayat)