Tak lama, keduanya janjian bertemu muka. Sambil membawa segenggam mawar merah, pria itu terpantau berjalan menuju lokasi yang disepakati.
Setibanya di lokasi, tidak ada Diana. Sekelompok orang antipedofil telah menunggunya. Bermodalkan bungkus makanan, mereka mengikat si pedofil ke tiang dan menyumpal mulutnya. Ia dipermalukan di pinggir jalan malam itu.
Aksi ini direkam menjadi sebuah dokumentasi dan sudah diunggah ke jagat maya. Kelompok antipedofil itu menerangkan, pria dalam video adalah orang mesum yang pantas mendapatkannya. Dia sudah dibebaskan, dan tidak akan menuntut kelompok ini. Ia tidak menyalahkan orang-orang yang mengikatnya begitu rupa.
Video tersebut segera mengundang perhatian ribuan warganet. “Saya rasa mereka terlalu baik kepadanya. Mereka seharusnya bisa menghajar saja pria itu. Karena setelah bebas nanti, dia pasti akan mengulangi modusnya,” komentar seorang warganet berakun Masha.
Pengguna media sosial lain, Vika Katz, menimpali, “Jika saya pemerintah, saya akan mengeluarkan undang-undang yang akan membuat semua pedofil menggigil ketakutan.”
(Silviana Dharma)