“Kasus ini sepertinya tidak terjadi di Blitar saja. Tetapi juga pertanian padi seluruh Jawa Timur. Penyebabnya ditengarai curah hujan yang tinggi,“ pungkasnya.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Blitar Mujib mengatakan, prihatin atas musibah yang menimpa kaum agraris. Ia berharap, pemerintah segera mencari solusinya. Sebab, dari laporan yang diterima legislatif, sudah ada sejumlah petani yang gagal panen akibat hama wereng.
“Setidaknya ada ganti rugi untuk petani yang mengalami gagal panen. Sebab, musibah ini berlangsung masif,“ ujarnya.
(Arief Setyadi )