Fadli Zon Sebut 'Tamasya Al Maidah' Tak Perlu Ditakuti
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menyebut Gerakan 'Tamasya Al Maidah' tak perlu ditakuti. Hal ini karena gerakan ini merupakan hak masyarakat luar Jakarta untuk melihat langsung pesta demokrasi besar di Ibu Kota Jakarta.
"Mereka juga ingin memantau supaya tidak ada kecurangan," ucap Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, (23/3/2017).
Menurut Fadli, gerakan 'Tamasya Al Maidah' ini tak akan mengintimidasi penyelenggara Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
"Saya kira enggak ada. Selama ini aja enggak terjadi intimidasi itu, dengan demonstrasi terbesar dalam sejarah Indonesia, terbukti aman," tegasnya.
Fadli malah menyebut pada putaran pertama Pilgub DKI Jakarta Februari lalu, intimidasi terbukti dilakukan dari pendukung dari pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot).
"Yang kemarin intimidasi itu siapa, kemarin kan itu mau motong-motong kepala tentara, segala macam. Terbukti yang intimidasi itu pasangan pendukung Ahok," pungkasnya.
Diketahui, akhir-akhir ini viral di media sosial sebuah poster digital berisi ajakan dengan judul 'Tamasya Al Maidah'. Berdasarkan poster yang telah diedarkan, aksi dengan tag-line 'saatnya ummat memilih' itu mengajak warga di luar Jakarta untuk datang ke TPS-TPS saat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua 19 April mendatang.
Tujuannya 'Tamasya Al Maidah' untuk mengawal penegakan surat Al-Maidah Ayat 51. Gerakan tersebut pun ada di aplikasi pada ponsel pintar melalui Google Playstore.
(Awaludin)
