Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini Penyebab Orang Jepang Banyak Bunuh Diri

Agregasi Jawapos.com , Jurnalis-Sabtu, 25 Maret 2017 |03:06 WIB
Ini Penyebab Orang Jepang Banyak Bunuh Diri
Ilustrasi: Reuters.
A
A
A

Belakangan, penyebab utama bunuh diri lebih berputar pada urusan perekonomian dan kehidupan sosial. "Kesepian, masalah perekonomian, dan isolasi menjadi pemicu depresi dan bunuh diri," sambungnya.

Celakanya, usia mereka yang bunuh diri pun semakin muda. Tidak hanya orang-orang tua yang merasa hidupnya menjadi beban keluarga. Ken Joseph dari Japan Helpline, lembaga sosial masyarakat, saat ini angka demografi kasus bunuh diri diisi anak muda.

"Bunuh diri menjadi pembunuh nomor satu lelaki usia 20-44 tahun di Jepang," kata Joseph.

Dikatakan Joseph, para lelaki usia produktif itu memutuskan untuk tidak hidup lagi karena mereka sudah kehilangan harapan dan tidak bisa mencari bantuan. Angka bunuh diri di kalangan anak muda naik sejak krisis keuangan pada 1998. Kemudian, semakin melesat saat krisis keuangan jilid 2 pada 2008.

"Tidak banyak cara untuk menunjukkan kemarahan dan frustrasi di Jepang," kata Nishida. "Ini adalah lingkungan berorientasi peraturan. Anak muda dibentuk untuk memenuhi boks-boks kecil. Mereka tidak punya cara untuk menunjukkan perasaan sebenarnya. Jika mereka merasa mendapat tekanan dari bos dan depresi, sebagian besar merasa jalan satu-satunya adalah bunuh diri," sambung Nishida.

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement