OGAN ILIR - Ambruknya atap di Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir, di Tanjung Senai, Sumatera Selatan, membuat tujuh perawatnya mengalami luka-luka yang cukup serius.
Pasca-kejadian pada Minggu 26 Maret 2017 pukul 23.30 WIB itu, aktivitas di IGD dialihkan ke ruang administrasi.
Direktur RSUD Ogan Ilir dr Irma mengatakan, pihaknya telah memindahkan sementara ruang IGD, namun masih banyak peralatan yang tertinggal di sana karena tertimpa atap yang ambruk.
“Karena merasa khawatir, ada beberapa ruangan lagi yang harus segera dipindah dan pasiennya harus segera dievakuasi,” ujar dr Irma, Senin (27/03/2017).
Ia menerangkan, ruangan yang akan dipindah antara lain poli umum, bagian penyakit dalam, bedah, dan kebidanan.
“Alasan dievakuasi karena bangunan ini sama dengan IGD yaitu dibangun tahun 2012,” jelasnya.
Ketika ditanya mengenai tenaga medis yang menjadi korban, dr Irma mengakui memang ada dari sejumlah perawat piket dan dokter. Namun, kondisi semua korban selamat serta hanya luka-luka.
(Hantoro)