Rancangan final tersebut disetujui oleh Pemerintah Indonesia dan Aeroport de Paris pada 18 Mei 1977 dengan total biaya saat itu mencapai 22,32 juta Franc Prancis. Pembangunan direncanakan berlangsung selama 18 bulan.
Kontribusi Prancis tidak hanya berhenti sampai di situ. Pada 1 Desember 1980, Prancis menyumbang dana sebesar 1,22 juta franc untuk dana pembangunan struktur bandara.
Hari bersejarah itu akhirnya tiba. Sebagaimana dimuat UPI, Rabu (29/3/2017), Presiden Prancis Francois Mitterrand mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada 16 September 1986. Ia tiba dengan pesawat supersonik Concorde didampingi Ibu Negara, Danielle Mitterrand.
Kini setelah 31 tahun berlalu, pemimpin tertinggi Prancis akan kembali menyambangi Indonesia. Presiden Francois Hollande dijadwalkan bertemu dengan Presiden Jokowi sekira pukul 11.00 waktu Indonesia Barat (WIB) di Istana Merdeka.
(Wikanto Arungbudoyo)