"Intinya adalah bentuk rasa saling memahami di antara penduduknya. Kesamaan itu, tentunya akan menjadi dasar bagi kedua negara untuk menjaga hubungan bilateral ini dengan peningkatan kerjasama di berbagai bidang," imbuhnya.
Sementara, Rektor UIN Jakarta, Dede Rosyada dalam sambutannya juga menggambarkan beberapa contoh mengenai sikap toleransi yang kini dipraktikkan di Indonesia. Misalnya, tentang struktur pemerintahan yang diisi oleh berbagai kalangan, sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.
"Walaupun mayoritas di Indonesia adalah masyarakat yang memeluk agama Islam, tidak memengaruhi hubungan berbangsa kita, semua posisi dan jabatan yang ada di pemerintahan bisa dipegang oleh siapa pun, suku atau agama mana pun. Haknya sama, sesuai kapasitasnya," jelas Dede.
(Rifa Nadia Nurfuadah)