Ia sendiri mengakui jarang pulang ke sana, karena sebagian besar keluarga sudah pindah ke Penang. Namun dia juga tak dapat memungkiri, kedekatan itu begitu kental.
“Pendekatan secara alamiah itu benar ada, terasa sekali. Sekira dua sampai tiga kali saya pernah pulang ke Tanah Minang. Tetapi saya lebih sering ke Medan, jaraknya lebih dekat. Naik pesawat 20 menit saja sampai,” ucapnya.
Sudah hampir empat tahun kakek empat cucu tersebut bertugas di Indonesia. Pada Oktober 2017, masa jabatannya pun akan berakhir. Kendati demikian, pemerintah belum menemukan gantinya. Dia mendapat pesan untuk melanjutkan minimal setahun lagi.
Akan tetapi, Dubes Zahrain rindu pulang ke Tanah Air. Dia tahu jarak antara Penang dan Jakarta hanya terpaut dua jam. Namun begitulah, usia yang tak lagi muda dan bayangan bermain bersama cucu juga terus terngiang dalam benaknya.
“Saya senang berada di Indonesia. Walau sudah balik ke Malaysia, saya akan tetap berkunjung ke sini. Tetapi usia dan keinginan main sama cucu dan dekat dengan keluarga selalu memberatkan hati saya untuk melanjutkan jadi diplomat,” tuturnya.
(Rifa Nadia Nurfuadah)