Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Exit Poll Pemilu Inggris: Konservatif Gagal Kuasai Parlemen

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 09 Juni 2017 |06:33 WIB
<i>Exit Poll</i> Pemilu Inggris: Konservatif Gagal Kuasai Parlemen
Surat suara yang baru datang dihitung di pusat pemilu Inggris di Brighton, 8 Juni 2017. (Foto: Reuters)
A
A
A

LONDON – Partai Konservatif tampaknya akan kehilangan kursi mayoritas di parlemen dalam pemilihan umum (pemilu) berdasarkan hasil exit poll yang dirangkum sejumlah televisi di Inggris. Meski exit poll memprediksi Tory, sebutan untuk Partai Konservatif, menang dengan 314 kursi, jumlah itu tidak cukup untuk menjadikannya partai mayoritas di parlemen.

Jika tidak ada partai yang mendapat 326 kursi dan menjadi mayoritas dalam 650 kursi parlemen, maka terbuka peluang terbentuknya koalisi terbuka lebar. Situasi itu disebut sebagai hung Parliament atau parlemen menggantung yang dapat menyebabkan ketidaktentuan politik.   

Jika hal ini yang terjadi Perdana Menteri (PM) Theresa May akan mendapat malu. Pada April lalu, May meminta dilakukannya pemilihan lebih cepat dengan harapan mendapatkan mayoritas kursi yang lebih besar di parlemen. Mayoritas kursi yang besar akan memberinya mandat yang lebih kuat untuk memuluskan perundingan Brexit yang akan datang.

Kehilangan kursi mayoritas di parlemen juga dapat dinilai sebagai bentuk penolakan publik Inggris terhadap rencana Brexit May. Lebih jauh lagi, hasil yang tak sesuai harapan itu bisa menjadi akhir dari karier May sebagai pimpinan Partai Konservatif.

"Jika angkanya tetap seperti itu, mungkin ini akan menjadi akhir Theresa May sebagai pemimpin Partai Konservatif," kata Profesor Sejarah Universitas Oxford, Margaret MacMillan sebagaimana dikutip CNN, Jumat (9/6/2017).

Hasil exit poll ini juga tidak sesuai dengan proyeksi dari hasil jajak pendapat terakhir sebelum pemilu. Menurut hasil beberapa jajak pendapat terakhir Tory diprediksi dapat memperoleh mayoritas dengan keunggulan yang jauh dari Partai Buruh.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement