Theresa May Janjikan Stabilitas Politik Apa Pun Hasil Pemilu Inggris
LONDON – Perdana Menteri Inggris Theresa May berjanji Partai Konservatif akan tetap bertanggung jawab menjaga stabilitas politik dalam negeri apa pun hasil pemilu tahun ini. Ia meyakinkan hal tersebut sudah berulang kali dia sampaikan dalam kampanyenya.
“Pada saat ini, melebihi segalanya, hal yang paling dibutuhkan negara ini adalah kestabilan,” ucap May di Maidenhead, Inggris, seperti disadur dari ITV, Jumat (9/6/2017).
Partai Konservatif dalam exit poll sementara ini berada di posisi teratas dengan perolehan 318 kursi. Meskipun belum mencapai suara mayoritas yang dibutuhkan untuk memenangkan pemilu legislatif ini, May optimis partainya tetap akan memimpin.
“Jika yang diperkirakan benar bahwa Partai Konservatif memenangkan kursi terbanyak dan kemungkinan juga mendapat dukungan terbanyak, maka ini tetap akan menjadi tanggung jawab kami untuk memastikan negara berada dalam masa stabil. Dan itulah yang pasti akan kami lakukan,” tegasnya.
Sejumlah jajak pendapat memprediksi Tory (sebutan untuk Partai Konservatif) paling-paling hanya akan memenangkan 322 kursi. Turun dari perkiraan sebelum pemilu bahwa dia akan memperoleh 330 kursi.
Jika ramalan itu tepat, berarti Inggris akan mengalami yang namanya hung parliament atau parlemen menggantung. Situasi ini dapat mengakibatkan guncangan terhadap stabilitas politik dalam negeri.
Untuk bisa memenangkan pemilu legislatif ini, May cs perlu mencapai minimal 326 kursi. Ini merupakan jumlah mayoritas dari total 650 kursi di parlemen.
(Silviana Dharma)
