LONDON - Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May menyampaikan permintaan maaf kepada anggota Parlemen Konservatif yang kehilangan kursi mereka dalam pemilu. Sebagaimana diketahui Tory (sebutan untuk Partai Konservatif) gagal mencapai suara mayoritas pada satu putaran berdasarkan perhitungan exit poll.
Akibat gagal mendapat suara mayoritas tersebut, Partai Konservatif harus kehilangan 13 kursi di parlemen.
"Saya meminta maaf untuk semua kandidat dan mereka yang telah bekerja keras, terutama untuk rekan-rekan yang merupakan anggota parlemen dan para menteri yang telah berkontribusi besar kepada tapi harus kehilangan tempat duduk. Mereka seharusnya tidak mengalami hal itu. Saya akan merenungkan apa yang perlu kita lakukan di masa depan untuk membawa partai ini maju," ujar May sebagaimana dikutip dari Metro, Sabtu (10/6/2017).
PM May sendiri pada dasarnya telah menuai kritik dari anggota Partai Konservatif. Banyak yang merasa May telah melakukan kesalahan dan “bunuh diri” dengan meminta diadakannya pemilu lebih cepat pada April lalu. Perempuan berusia 60 tahun itu juga menegaskan tak akan mundur menyusul hasil buruk yang diperoleh partainya tersebut.
Meski memperoleh suara terbanyak, Partai Konservatif gagal memperoleh kursi mayoritas dan diprediksi hanya akan mendapatkan 319 kursi, diikuti Partai Buruh dengan 261 kursi, Partai Nasional Skotlandia 35, dan Liberal Demokrat 21. Diketahui dibutuhkan 326 kursi keseluruhan untuk menjadi mayoritas di parlemen.
(Rifa Nadia Nurfuadah)