Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Melihat Keramahan Muslim NTB Menerima Turis dan Upaya Menangkal Radikalisme

Dara Purnama , Jurnalis-Senin, 12 Juni 2017 |15:07 WIB
Melihat Keramahan Muslim NTB Menerima Turis dan Upaya Menangkal Radikalisme
Gubernur NTT Zainul Majdi bersama Dubes AS untuk Indonesia Joseph R Donovan saat berada di atas menara Masjid Islamic Center NTB (Antara)
A
A
A

"Ini kita canangkan di pesantren bersama ulama. Ceramah di masjid para ustadznya akan bercerita bagaimana NKRI, bagaimana kebhinekaan, serta Pancasila itu yang selaku dikelola. Selain elemen tersebut kita sering sosialisasi kontraradikalisme di Bima misalnya di masjidnya, atau pesantrennya," tukasnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTB, Saiful Muslim mengatakan, sosialisasi kontradikalisme dilakukan secara bersama oleh seluruh elemen masyarakat. Bagi MUI, ada tiga pondok pesantren yang menjadi perhatian khusus yakni Pesantren Abu Bakar As Siddiq dan Pesantren Almadinah di Bima, kemudian Pesantren Usman bin Affan di Dompu.

Dulunya ada juga Pesantren Umar bin Khatab yang sekarang perubahannya sudah luar biasa. “Sudah ganti nama menjadi madani yang awalnya tertutup menjadi terbuka. Kami bersama mulai dari Kapolda, Kabinda, Kesbangpol, Korem terus turun untuk melakukan kontraradikal ini," katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun sembilan teroris yang berasal dari Bima dan bergabung dalam kelompok Santoso itu antara lain ,Basri alias Bagong, Muhammad Fuad alias Fajar alias Chan, Shaka alias Anton alias Tiger,Busran alias Bursro alias Atif, Farid alias Imam, Qatar alias Farel, Na'e alias Galuh,Abu Alim, Ahmad Yani Anwar alias Romzi alias Basir dan istri kedua almarhum Santoso Jumiatin Muslim alias Atun alias Bunga alias Umi. Dari sembilan orang ini ada yang tewas, dan ditangkap oleh Satgas Operasi Tinombala.

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement