Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Toleransi di Prancis Tinggi Terhadap Muslim yang Sedang Puasa

Silviana Dharma , Jurnalis-Kamis, 22 Juni 2017 |05:03 WIB
Toleransi di Prancis Tinggi Terhadap Muslim yang Sedang Puasa
Ilustrasi. Pengungsi dari Suriah saat berbuka puasa di Prancis. (Foto: Zaman al Wasl)
A
A
A

Perempuan kelahiran Madiun yang akrab disapa Selly itu menjelaskan, undangan tersebut merupakan bentuk penghormatan mereka. Teman-temannya yang non-Muslim tahu kalau Selly sedang berpuasa, tetapi karena satu kelompok, dia tetap diajak keluar makan.

“Mereka sangat menghormati kami yang berpuasa. Walaupun di sana, saya tidak ditawari makan dan hanya mengobrol bersama mereka, saya sangat menikmati momen tersebut,” akunya.

Budaya tinggi saling menghormati sesama umat beragama juga pernah ia rasakan saat perayaan Natal. Teman-temannya di kampus tetap mengundang dia yang beragama Islam untuk makan malam bersama.

“Bahkan mereka menyediakan menu halal untuk kami,” imbuhnya.

Di sisi lain, Selly membenarkan kalau maraknya kejadian teror di Prancis dibuat seolah-olah menyudutkan umat Islam. Perubahan paling signifikan berdampak pada penjagaan di masjid-masjid oleh polisi di beberapa kota besar.

“Kehadiran polisi yang memeriksa identitas orang di tempat-tempat umum itu menimbulkan ketidaknyamanan,” terangnya.

Akan tetapi, dalam kehidupan sehari-hari, ibu satu putra itu melihat orang Prancis sudah cerdas. Mereka bisa membedakan siapa teroris sebenarnya dan bagaimana Muslim sesungguhnya. Kedewasaan itulah yang membuat Selly tetap mendapatkan perlakuan baik sejauh ini.

(Silviana Dharma)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement