JAKARTA – Diaspora Indonesia yang tergabung dalam Indonesian Diaspora Network Global (IDNG) menganugerahkan penghargaan Kepemimpinan Berjasa (Award for Meritorious Leadership) kepada Presiden RI Joko Widodo. Penghargaan itu diserahkan oleh sembilan Dewan Eksekutif IDNG pada pagi ini pukul 09.00 di Istana Negara.
IDNG menjelaskan, penghargaan itu diberikan kepada Presiden Jokowi sudah berdasarkan hasil kesepakatan Diaspora Indonesia di berbagai negara. Wakil Presiden IDNG untuk Timur Tengah dan Afrika, Ali Musthofa, menegaskan bahwa penghargaan ini juga bentuk apresiasi yang tinggi dari para Diaspora Merah Putih atas perhatian dan dedikasi besar yang ditunjukkan orang nomor satu di RI tersebut kepada mereka.
“Penghargaan ini juga diberikan atas upaya Presiden Jokowi yang gigih untuk menciptakan sinergi antara diaspora dan Tanah Air Indonesia. Ini pas dengan tema besar Kongres Diaspora Indonesia tahun ini,” ujar tokoh Diaspora Indonesia dari Los Angeles, Butce Lie, seperti dikutip dari siaran pers IDNG, Senin (3/7/2017).
Sanjungan lain datang dari Sekretaris Jenderal IDNG Profesor Yenni Thamrin menggambarkan Presiden Joko Widodo sebagai sosok pemimpin yang sangat pro-diaspora. Ia memaparkan buktinya yaitu dalam setiap kunjungan ke luar negeri, Jokowi selalu menaruh perhatian khusus untuk bertemu diaspora di mana pun.
“Beliau juga selalu mengimbau agar Diaspora Indonesia dapat lebih berkontribusi untuk Tanah Air," terangnya.
Lebih lanjut, Ketua IDNG Filipina, Said Zaidansyah membeberkan, Award for Meritorious Leadership ini rencananya akan ditandatangani secara sukarela oleh para wakil chapter IDNG, baik yang berada di tingkat kota maupun nasional. Para sukarelawan itu tepatnya mereka yang menghadiri Kongres Diaspora Indonesia ke-4 di Jakarta.
Ketua Board of Trustee IDN Global yang juga merupakan Ketua Panitia Kongres Diaspora Indonesia ke - 4 , Dino Patti Djalal, menginformasikan kesuksesan acaranya. Dia menyebut, acara Kongres yang dimulai dengan konvensi publik itu menjadi perhelatan diaspora Indonesia terbesar dalam sejarah gerakan ini yang dimulai di Los Angeles pada 2012.
Tercatat, 9.000 orang dari dalam dan luar negeri mendaftar pada pembukaan Kongres Diaspora Indonesia ke-4 di Jakarta. Diaspora yang hadir berasal dari 134 kota di dunia, 52 negara, dan 71 kota di Indonesia.
Pemberian penghargaan ini merupakan salah satu agenda sectoral dialogue yang menjadi bagian dari kegiatan KDI IV. Adapun kegiatan lain di sectoral dialogue ini adalah courtesy call IDN Qatar dan Society of Indonesian Energy Professional (SIEP) Houston dengan Wamen ESDM yang juga diaspora Amerika Serikat, Archandra Tahar. Kegiatan berlangsung Senin (3/7/2017) pukul 13.00 WIB di kantor Wamen ESDM.
Sebelumnya, surat pemberitahuan mengenai penganugerahan penghargaan diaspora kepada Presiden Joko Widodo ini sudah disampaikan ke kantor Presiden dan telah diinfokan kepada Kemlu.
(Silviana Dharma)