Situasi di Yerusalem yang semakin memanas dan tekanan dari berbagai negara membuat Israel akhirnya mengalah dan mencopot detektor logam di pintu masuk kompleks dan menggantinya dengan sistem kamera pengawas pada 23 Juli. Namun, sistem kamera pintar tersebut pun akhirnya disingkirkan dua hari kemudian setelah protes berlanjut.
Menyusul keputusan Israel tersebut, pemimpin umat Muslim dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyerukan untuk melanjutkan pelaksanaan salat di Masjid Al Aqsa pada Kamis, 27 Juli. Selama dua pekan terakhir, umat Muslim Yerusalem melaksanakan salat di jalanan di luar Al Aqsa sebagai bentuk protes terhadap sistem keamanan yang dipasang Israel.
BACA JUGA: Bantu Cegah Penutupan Masjid Al Aqsa, Raja Arab Saudi Hubungi AS
BACA JUGA: Pagar dan CCTV Dicabut, Presiden Palestina: Mari Salat Kembali di Masjid Al Aqsa
Pimpina otoritas Waqf, Abdel-Azeem Saihab meminta para imam di Yerusalem untuk menutup masjid saat salat Jumat hari ini agar semua jamaah melaksanakan salat di Masjid Al Aqsa. Otoritas Waqf adalah badan yang bertanggung jawab atas tempat-tempat suci umat Muslim di sekitar Yerusalem.