Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Nah Loh! Dapat Akses Internet, Elit Korut Ternyata Juga Gemar Nonton Porno

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 03 Agustus 2017 |12:01 WIB
Nah Loh! Dapat Akses Internet, Elit Korut Ternyata Juga Gemar Nonton Porno
Seorang mahasiswa mengakses internet di Universitas Kim Il-sung, Pyongyang, Korut. (Foto: AP)
A
A
A

MASSACHUSETTS – Sebagai kalangan khusus yang diizinkan untuk menjelajah dunia maya di negara yang terisolasi, pola penggunaan internet elit Korea Utara (Korut) ternyata tidak banyak berbeda dengan orang-orang di negara lain di dunia. Hal itu diungkap dalam laporan dari perusahaan teknologi intelijen asal Amerika Serikat (AS), Recorded Future yang menemukan bahwa para elit di Pyongyang setiap harinya melakukan kegiatan seperti mengecek email dan media sosial, membaca surat kabar online serta menonton video via layanan streaming.

BACA JUGA: Seperti Apakah Internet di Korut?

"Upaya untuk mengisolasi elit dan para pimpinan Korut dari masyarakat internasional telah gagal. Sebenarnya, aktivitas internet mereka dalam banyak hal tidak berbeda dengan kebanyakan orang Barat," tulis perusahaan tersebut dalam blog-nya sebagaimana dikutip dari Asian Correspondent, Kamis (3/8/2017).

Hanya sebagian kecil pimpinan dan elit saja yang diizinkan untuk memiliki akses internet di Korut. Sebagian besar rakyat negara terisolasi tersebut hanya dapat mengakses sebuah domain intranet domestik yang disebut dengan Kwangmyong.

Laporan itu menyebutkan bahwa Facebook adalah situs media sosial yang paling banyak digunakan di Korut meski sebenarnya laman itu telah diblokir dan disensor sejak April lalu. Para elit Korut disebut menghabiskan sebagian besar waktunya di dunia maya dengan bermain game online dan menonton video.

Seperti juga sebagian pengguna internet lain di seluruh dunia, aktivitas internet Korut mencatat bahwa para pengguna internet di negara itu juga gemar menonton video porno. Data dari laman pornografi terbesar di dunia, PornHub menunjukkan beberapa ribu pengguna mengakses laman itu dari Korut selama 2016 sampai 2017. Beberapa istilah yang paling dicari oleh pengguna di laman tersebut di antaranya: China, Mongolia, Jepang, Korea, Swedia dan Indonesia.  

Dari data yang diperoleh, Recorded Future meyakini bahwa para elit Korut mendapatkan informasi yang cukup mengenai dampak dari uji coba rudal balistik, tekanan terhadap rakyat, dan tindakan-tindakan lain yang dilakukan rezim Kim Jong-un terhadap dunia internaional. Bahkan, perusahaan tersebut mengklaim Korut telah melakukan aktivitas kriminal dan bebahaya di dunia siber di beberapa negara termasuk Indonesia.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement