MINNESOTA – Diduga bom meledak di Masjid Dar Al Farooq, Bloomington, Minnesota, Amerika Serikat pada Sabtu 5 Agustus 2017 pagi buta waktu setempat. Seseorang diyakini telah melemparkan bom ke aula masjid saat sekira 15-20 orang sedang menunaikan ibadah salat subuh.
Ledakan memicu semburan api, tetapi berhasil dipadamkan dalam waktu singkat. Serangan itu mengakibatkan kaca jendela masjid pecah, seluruh ruangan dipenuhi asap.
Polisi saat ini menyelidiki kasus ini sebagai aksi pembakaran yang disengaja, meskipun serangan tidak menimbulkan korban. Bahkan penyelidikan melibatkan biro investigasi Amerika Serikat (FBI), juga Biro Alkohol, Tembakau, Senjata Api dan Ledakan.
“Ketika polisi dan petugas pemadam kebakaran tiba, mereka menemukan kepulan asap dan beberapa sisi bangunan hancur. Namun tak seorang pun terluka,” terang Kepala Polisi Bloomington, Jeff Potts, seperti dinukil dari Reuters, Minggu (6/8/2017).
Bom itu dilemparkan ke dalam aula masjid sekira pukul 05.00. Satu ruangan dilaporkan hancur. Direktur Eksekutif Muslim American Society of Minnesota, Asad Zaman mengatakan, berdasarkan keterangan dari beberapa saksi mata, ada seorang pria berdiri di samping kaca jendela sebelum ledakan terjadi. Tak berapa lama sebuah truk berlalu dari lokasi kejadian dengan kecepatan tinggi.
Di sisi lain, Direktur Eksekutif Masjid Dar Al Farooq di Bloomington mengungkap bahwa pihaknya belakangan sering menerima panggilan dan beberapa surat elektronik (surel) bernada ancaman. Mereka tidak tahu siapa yang mengirimkannya, dan tidak menggubris ancaman tersebut.
Seorang penginjil bernama Curtiss Deyoung menyampaikan keprihatinannya atas serangan ke Masjid Dar Al Farooq. Dia mengecam serangan itu dan berharap jamaah masjid bisa tabah menghadapi semua cobaan tersebut.