Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Duh! Terjerat Masalah Kewarganegaraan Ganda, Wakil PM Australia Terancam Terdepak

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 14 Agustus 2017 |18:03 WIB
Duh! Terjerat Masalah Kewarganegaraan Ganda, Wakil PM Australia Terancam Terdepak
Wakil PM Australia, Barnaby Joyce. (Foto: Reuters)
A
A
A

SYDNEY - Wakil Perdana Menteri Australia Barnaby Joyce terjerat masalah terkait kewarganegaraan ganda yang dimilikinya. Pemimpin Partai Nasional itu diketahui mendapatkan kewarganegaraan Selandia Baru dari garis keturunan ayahnya.

Ayah Joyce lahir di Selandia Baru sebelum pindah ke Australia pada 1947 sedangkan Joyce lahir di Australia pada 1967. Berdasarkan hukum Selandia Baru, setiap anak yang lahir di negara itu secara otomatis mendapatkan kewarganegaraan.

Dengan statusnya tersebut, Joyce terancam diminta mundur dari jabatannya. Undang-undang Australia melarang anggota parlemen dan senator untuk memiliki kewarganegaraan ganda.

Joyce mengatakan akan membawa kasus ini ke Pengadilan Tinggi. Pria berusia 50 tahun itu menjelaskan bahwa penasihat hukumnya menunjukkan dirinya tidak melanggar peraturan dan akan tetap menjabat sebagai wakil PM.

“Saya terkejut menerima informasi ini. Saya selalu menjadi warga negara Australia. Saya lahir di sini, sama seperti ibu dan nenek buyut saya lahir di sini, 100 tahun sebelumnya,” kata Joyce sebagaimana dikutip dari Evening Standard, Senin (14/8/2017).

"Baik saya, maupun orangtua saya, tidak memiliki alasan untuk percaya bahwa saya adalah warga negara dari negara lain," tambahnya.

Status kewarganegaraan Joyce itu diungkap oleh pemerintah Selandia Baru. PM Selandia Baru, Bill English mengatakan, tidak akan mencampuri kasus kewarganegaraan Joyce dan menyerahkan penanganannya pada hukum Australia.

Joyce bukanlah politikus Australia pertama yang terjerat masalah kewarganegaraan ganda ini. Bulan lalu, pimpinan bersama Partai Hijau, Scott Ludlam dan Larissa Waters dipaksa mundur terkait status kewarganegaraan mereka. Ludlam diketahui memiliki kewarganegaraan Selandia Baru sementara Waters berkewarganegaraan Kanada. Menteri Sumber Daya Australia Matt Canavan mundur dari kabinet bulan lalu setelah menemukan bahwa dia juga memegang kewarganegaraan Italia melalui garis keturunan ibunya.

Kasus yang menimpa Joyce juga pernah dialami Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral RI, Arcandra Tahar. Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat itu diberhentikan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral oleh Presiden Joko Widodo setelah dia diketahui memegang paspor Amerika Serikat (AS).

Setelah menyelesaikan masalah dwikewarganegaraannya, Arcandra diangkat menjadi wakil  menteri energi dan sumber daya mineral yang baru, Ignasius Jonan.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement