"Waktu itu saya lagi ke pasar. Terus saya mau beli minum di warkop (warung kopi-red). Tiba-tiba saya lihat ada suami saya lagi sama perempuan lain. Suami saya waktu itu bilangnya dia lagi merantau. Ternyata selama ini dia bohong. Dia enggak merantau. Dia tinggal sama perempuan lain. Di situ saya cuma bisa nangis," kenangnya.
(Baca juga: VIDEO: Aksi Memukau 12.262 Penari Saman Aceh yang Pecahkan Rekor MURI)
Alhasil, Ibu Emi memutuskan untuk bercerai dengan suaminya itu dan memilih untuk hidup mandiri dalam menggeluti pekerjaannya sebagai pemulung.
"Rasanya, hati saya kayak dikasih cabai 50 biji. Dan akhirnya, kita cerai. Sakit hati sih iya. Tapi saya ikhlas. Memang sih, ikhlas tuh susah. Tapi kalau enggak ikhlas, semuanya jadi lebih susah," tukasnya.
Kisah Ibu Emi ini kemudian mendapat tanggapan netizen. Mereka kebanyakan berempati apa yang dialami pemulung wanita tersebut.