BARCELONA – Tim penyidik serangan teror di Barcelona, Spanyol, mengonfirmasi nama Younes Abouyaaqoub sebagai sopir mobil van yang menabrak kerumuman orang pada Kamis 17 Agustus 2017. Pria berusia 22 tahun itu kini berstatus buronan Kepolisian Spanyol.
Polisi sebenarnya telah memburu Abouyaaqoub selama beberapa hari belakangan sejak serangan teror tersebut. Namun, mereka belum menetapkannya sebagai pelaku serangan teror hingga hari ini. Pria kelahiran Maroko itu merupakan salah satu dari 12 terduga pelaku yang masih melarikan diri.
Penetapan Younes Abouyaaqoub sebagai sopir mobil van itu dikonfirmasi oleh otoritas dalam negeri wilayah otonomi Catalunya. Pejabat dalam negeri Catalunya, Joaquim Forn mengatakan, semua petunjuk mengarah kepada Younes.
“Ini tidak hanya salah satu dari jalur penyelidikan, tetapi juga jalur utama. Semuanya mengarah kepada jalur tersebut. Hari ini kami akan menjelaskan bukti-bukti dan mengapa kita sampai pada kesimpulan tersebut,” terang Joaquim Forn, seperti dimuat Reuters, Senin (21/8/2017).
Ia menambahkan, Kepolisian Catalunya melakukan penggerebekan sepanjang malam di Kota Ripoll. Sebagian besar terduga pelaku yang kabur diketahui tinggal di kota tersebut. Sementara pihak lain yang diyakini tergabung dalam sel teror Barcelona sudah ditangkap, ditembak mati, atau tewas akibat ledakan di sebuah rumah dalam operasi yang digelar Jumat 18 Agustus.