“Prioritas utama presiden saya tetap untuk melindungi tanah air, wilayah AS dan sekutu kami dalam melawan agresi Korea Utara. Kami tetap siap untuk menggunakan berbagai kemampuan yang ada sehubungan dengan ancaman yang terus meningkat dari Korea Utara,” tambah Wood.
Reuters mewartakan pada konferensi tersebut ternyata delegasi Korea Utara, Ju Yong Chol, turun hadir. Namun ia tidak memberikan komentarnya ketika mendengar pernyataan dari Wood.
Pernyataan ini dikeluarkan ketika Semenanjung Korea kembali memanas usai Korea Utara mengeluarkan video ancaman serangan ke Guam. Video itu merupakan respons atas latihan gabungan militer Amerika Serikat dan Korea Selatan yang digelar pada pekan ini.
Kantor berita Korut, KCNA menyebut latgab tersebut telah menciptakan situasi “perang tiruan”di Semenanjung Korea.
“Akan menjadi penilaian yang salah jika AS berpikir bahwa Pyongyang akan ‘duduk nyaman tanpa melakukan apapun’ terkait latgab tersebut,” demikian pernyataan dari juru bicara militer Korut yang dikutip KCNA.
(Emirald Julio)