Pada 1748, seorang petani menemukan jejak Pompeii di bawah kebun anggurnya. Sejak itu, penggalian terus dilakukan hingga sekarang tanpa henti. Pada 1927, Pemerintah Italia melanjutkan penggalian Herculaneum dan mampu menyelamatkan banyak peninggalan seni, termasuk patung batu serta lukisan-lukisan.
Jasad sekira 2.000 orang ditemukan kemudian di Pompeii. Setelah meninggal akibat sesak napas, jasad-jasad itu kemudian tertutup abu yang mengeraskan serta mengawetkan bagian luar tubuh. Jenazah tersebut kemudian terurai hingga tersisa tulang belulang yang pada akhirnya membentuk cetakan plester unik.
Hingga hari ini, Gunung Vesuvius merupakan satu-satunya gunung berapi yang aktif di daratan Eropa. Erupsi terakhir Vesuvius terjadi pada 1944 dan erupsi masif terakhir terjadi pada 1631. Vesuvius diperkirakan masih akan bangun di masa depan sehingga nyawa 700 ribu orang yang tinggal di “zona kematian” sangat bergantung pada mitigasi bencana.
(Emirald Julio)