Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus Sindikat Saracen, Perusahaan Media Sosial Dinilai Juga Perlu Bertanggung Jawab

Silviana Dharma , Jurnalis-Sabtu, 26 Agustus 2017 |14:31 WIB
Kasus Sindikat Saracen, Perusahaan Media Sosial Dinilai Juga Perlu Bertanggung Jawab
Direktur Indonesia New Media Watch Agus Sudibyo (tengah). (Foto: Silviana Dharma/Okezone)
A
A
A

Padahal, jelas Agus, Facebook itu sebuah perusahaan, bukan lapangan bola. Mantan jurnalis ini tidak memungkiri bahwa informasi bohong di Facebook, Twitter, Instagram, dan sebagainya disebarkan oleh pemilik akun, juga oleh sistem.

Sejumlah perusahaan media sosial tersebut juga rumit sekali jika harus mengawasi seluruh pergerakan warganet di jejaringnya. Namun, bukan mustahil perusahaan ini bisa mencegah penyebaran hoax, bahkan ikut bertanggung jawab terhadap muatan-muatan konten negatif di jejaringnya.

Bagaimanapun, kata Agus, perlu diketahui bahwa semakin kontroversial konten yang disebarkan, berarti semakin banyak orang yang akan mengakses dan membagikannya di linimasa media sosial. Otomatis, makin banyak kegiatan berkutat di dalamnya, maka saham perusahaan jejaring sosial kian melonjak naik.

(Baca: Saracen Disebut Didasari Motif Ekonomi, Eggy Sudjana Lebih Percaya Ada Faktor Politik)

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement