Wanita itu kemudian mempraktikkan apa yang dilakukan karyawati tersebut dengan mengepal-epalkan nasi dan membentuknya seperti bola. Setelah nasi itu padat, ia memantul-mantulkan nasi itu ke atas meja. Untuk lebih meyakinkan masyarakat bahwa beras itu aman dikonsumsi, ia lalu memakan nasi itu.
Menurutnya, beras yang digunakan rumah makan itu adalah beras perak atau beras sokan yang merupakan asli dari Solok, Sumatera Barat. Beras tersebut kata dia, bukan beras sembarangan. Karena di samping mahal harganya, teksturnya juga tidak lengket dan tidak hancur jika dibanting seperti yang ia praktikkan tadi.
Tonton video lengkapnya berikut ini:
(Rizka Diputra)