SEBELUM menggunakan pesawat kepresidenan Air Force One, para presiden Amerika Serikat (AS) menggunakan apa yang disebut dengan kapal pesiar kepresidenan. Sejak abad ke-19, orang-orang nomor satu di Negeri Paman Sam menggunakan kapal angkatan laut dan kapal-kapal lain untuk berbagai keperluan, mulai dari rekreasi sampai menjamu tamu-tamu asing.
Antara 1880 sampai 1977, hampir selusin kapal berbeda berperan sebagai “Gedung Putih Mengapung” yang digunakan oleh para presiden. Pada saat itu, kapal-kapal tersebut menjadi pemandangan yang biasa terlihat dalam pertemuan tingkat tinggi internasional, pembicaraan kongres dan terkadang, pelesir di Sungai Potomac.
“Kapal pesiar kepresidenan memiliki fungsi penting dengan memungkinkan Presiden untuk melepaskan diri dari tensi yang menyesakkan di Gedung Putih. Kapal itu menyediakan tempat perlindungan yang tenang; lebih praktis daripada Camp David, lebih mudah digunakan untuk diskusi santai dan informal, " kata mantan Menteri Luar Negeri AS, Henry Kissinger sebagaimana dilansir dari History, Senin (28/8/2017).
Presiden Ke-16 AS, Abraham Lincoln menggunakan kapal uap yang dinamakan “River Queen” pada masa Perang Sipil, tetapi kapal kepresidenan pertama AS berasal dari masa Gilded Age (1870-1900). Sejak 1880, panglima tertinggi AS berlayar ke luar negeri dengan beberapa kapal angkatan laut, termasuk USS Despatch, USS Dolphin dan USS Sylph.
Kapal Kepresidenan memasuki era baru pada awal 1900-an saat USS Mayflower dijadikan kapal resmi kepresidenan. Tidak seperti kapal-kapal sebelumnya yang minim desain, USS Mayflower adalah sebuah kapal pesiar mewah yang sebelumnya dimiliki oleh jutawan Ogden Goelet. Kapal itu memiliki panjang 83 meter dengan lebih dari 150 kru dan interior megah termasuk meja makan untuk 30 orang dan bak mandi yang terbuat dari marmer Italia.