"Sikap ini (kesalehan spiritual dan sosial) penting dan bisa diteladani terutama bagi generasi muda Indonesia. Ismail adalah figur anak saleh atau generasi muda yang baik. Ia (Ismail) berpandangan jauh ke depan atas dasar spiritual tinggi, berani mengambil sikap di saat situasi sulit, rela berkorban, dan berbakti kepada orang tua. Ismail bukanlah pemuda penakut yang mudah putus asa, tapi seorang lelaki gentlemen yang berani mengambil risiko atas sebuah prinsip yang diyakininya," papar Deddy.
Usai salat Idul Adha, Presiden Jokowi kemudian menyerahkan satu ekor sapi jenis Limosin seberat 1,2 ton kepada Panitia Qurban Masjid Agung Kota Sukabumi. "Dengan mengucap bismillah hirrahmaan nirrahiim dan atas ridho Allah SWT. Saya serahkan hewan Qurban berupa sapi untuk disembelih. Kemudian dagingnya dibagikan seuai dengan tuntunan syariah," kata Jokowi.
Kemudian Jokowi melanjutkan penyerahan hewan kurban lainnya untuk warga di Lapangan Eks. PT Uninga Kota Paris Timur RT 06 RW 01 Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, juga kepada warga Kampung Tipar Gang Amarta, Kelurahan Citamiang, Kecamatan Tipar, Kota Sukabumi. Masing-masing satu ekor sapi.
Pada kesempatan ini, Gubernur Aher juga menyerahkan hewan kurban sebanyak tiga ekor sapi dengan berat rata-rata setiap sapi 1,3 ton. Satu ekor sapi diserahkan kepada Panitia Qurban Masjid Agung Kota Sukabumi. Dua ekor lainnya diberikan kepada warga di Kecamatan Tipar dan Kecamatan Jayaniti Kota Sukabumi.
(Hessy Trishandiani)