Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Idul Adha 2017, Jokowi Kurban Sapi di Sukabumi, Kampung Aher

Idul Adha 2017, Jokowi Kurban Sapi di Sukabumi, Kampung Aher
Presiden Indonesia Jokowi kurban di Sukabumi (Foto: Ist)
A
A
A

"Kemudian mampu menghadirkan pendidikan anak yang sangat baik. Dan hasil generasi yang dididik, yaitu Ismail Alaihissalam yang siap berkorban untuk kepentingan masa depan yang lebih baik," tutur Aher.

Sementara itu, dalam khutbahnya yang berjudul "Dengan Hikmah Ibadah Qurban, Kita Jadikan Revolusi Mental untuk Membangun NKRI", KH. Deddy Ismatullah menjelaskan bahwa sejarah pengorbanan dalam peristiwa disembelihnya Nabi Ismail oleh ayahnya Nabi Ibrahim adalah kerelaan untuk berkorban yang menjadi esensi dari Ibadah Qurban. Nilai-nilai tersebut terimplementasi dengan baik oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Menurut Deddy, sikap rela berkorban ini merupakan salah satu prinsip keberimanan yang muncul dari sisi spiritual demi sebuah tujuan tertinggi. Dalam konteks hubungan sosial, rela berkorban merupakan perwujudan sikap altruisme, menjunjung nilai, mengutamakan orang lain daripada diri sendiri, yaitu mengorbankan apa yang dimiliki untuk kesejahteraan orang lain.

"Momentum Iduladha menekankan prinsip solidaritas dan solidaritas publik, jika benar-benar dijadikan landasan untuk membangun negeri dapat dimulai saat ini," ajak Deddy dalam khutbahnya.

Lebih lanjut, Deddy juga mengatakan bahwa Ibadah Qurban mempunyai dua nilai, yaitu kesalehan spiritual dan kesalehan sosial. Kesalehan spiritual dalam hal ini adalah penyerahan diri kepada Allah SWT, mengekang egoisme seperti yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim AS. Sedangkan kesalehan sosial tercermin dari semangat rela mengorbankan diri seperti apa yang dilakukam Nabi Ismail AS.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement