Paolo Duterte mengaku memang memiliki tato tersebut, tetapi tidak mau menjelaskan lebih lanjut. Trillanes lantas menanyakan apakah yang bersangkutan bersedia jika tato tersebut difoto dan dikirim ke Badan Penegak Narkotika Amerika Serikat (AS) untuk memecahkan angka rahasia.
Paolo dengan tegas menyatakan tidak mau. Ia juga menolak menjawab pertanyaan mengenai rekening bank yang dimilikinya. Paolo mengatakan pertanyaan tersebut tidak relevan dengan dugaan kasus yang menimpanya.
Juru bicara Kepresidenan Filipina, Ernesto Abella, menyatakan kehadiran Paolo Duterte serta menantu presiden, Manases Carpio, menunjukkan betapa sikap gentle keduanya. Paolo dan Manases juga bersedia serta siap menghadapi segala bentuk tuduhan yang ditujukan untuk menghancurkan karakter serta kredibilitas pribadi.
(Wikanto Arungbudoyo)