BANGKOK – Kondisi yang terjepit terkadang membuat seseorang gelap mata dan nekat melakukan hal-hal yang terduga. Hal tersebut dapat terlihat dari aksi seorang pria di Thailand yang nekat merampok bank tapi sebelum melarikan uang hasil rampasannya, ia sempat meminta maaf kepada staf bank tersebut.
Sebagaimana dikutip dari The Nation, Jumat (8/9/2017) pria berusia 30 tahunan merampok Thanachart Bank yang berlokasi di Bangkok, pada Kamis 7 September 2017. Ia melakukan aksi nekatnya itu pada pukul 08.52 waktu setempat.
Saksi mata mengatakan bahwa perampok itu terlihat menggunakan jaring di rambutnya tapi tidak menutup wajahnya. Tapi satu hal yang mengejutkan adalah ketika ia mengatakan, “Saya meminta maaf, saya memiliki masalah finansial,” kepada staf bank tersebut.
BACA JUGA: Tiga WNI Terlibat Perampokan di Malaysia
Mayor Jenderal Polisi, Surachai Kuandechakup, menjelaskan kronologi perampokan itu. Ia mengatakan, pelaku mendadak mendekati teller bank tersebut kemudian menodongkan senjata apinya dan memerintahkan agar ia diberikan uang.
Teller bank tersebut kemudian memberikan perampok itu 270 ribu baht atau sekira Rp107 juta. Perampok itu kemudian memasukkan semua uang tersebut ke dalam tas dan berjalan keluar secara perlahan. Petugas keamanan yang tidak sadar dengan perampokan itu bahkan membukakan pintu untuk pria tersebut karena mengiranya hanya seorang pengantar paket.
BACA JUGA: VIDEO: Lucu! Upaya Gagal Perampok Pecahkan Kaca Buat Warganet Ngakak
Surachai menuturkan, berdasarkan penjelasan dari saksi mata, perampok tersebut termasuk amatiran dalam melakukan aksinya. Petugas keamanan yang membukakan pintu untuk perampok tersebut menjelaskan kepada polisi bahwa si perampok berwajah tidak asing dan kemungkinan ia adalah nasabah bank.
Saat ini polisi masih terus menyelidiki CCTV di bank untuk mencoba mengidentifikasi perampok tersebut dan membuat sketsanya. Para saksi mata menjelaskan, perampok itu tampaknya tidak berpikiran untuk menutup wajahnya dan pada saat melakukan aksinya, ia menggunakan kaos berwarna hitam, serta celana panjang dengan warna serupa.
(Emirald Julio)