Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Antisipasi Demo Rohingya di Candi Borobudur, Aparat Halau Kendaraan yang Masuk Magelang

Bramantyo , Jurnalis-Jum'at, 08 September 2017 |11:20 WIB
Antisipasi Demo Rohingya di Candi Borobudur, Aparat Halau Kendaraan yang Masuk Magelang
Razia polisi di depan Candi Prambanan (Bramantyo/Okezone)
A
A
A

KLATEN – Polisi dibantu TNI menggelar razia terhadap kendaraan dan warga yang akan berangkat ke Magelang, Jawa Tengah untuk mengantisipasi demo untuk Rohingya di Candi Borobudur. Rombongan massa yang hendak masuk Magelang dihentikan petugas tepat di depan Candi Prambanan yang berbatasan langsung dengan wilayah DI Yogyakarta.

Pantauan Okezone di depan Candi Prambanan, Jumat (8/9/2017), ratusan sepeda motor yang akan menuju Magelang dihentikan polisi. Petugas meminta mereka tidak ke Magelang untuk unjuk rasa.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jawa Tengah, Brigjen Indrajit memimpin langsung razia tersebut. Indrajit meminta massa untuk tidak berangkat ke Masjid An Nur, Magelang sebagai titik kumpul aksi di Borobudur.

 (Baca juga: Alasan FPI Mau Demo Rohingya di Candi Borobudur)

Rencana aksi Rohingya di Candi Borobudur tidak mendapatkan izin dari Polda Jawa Tengah. Karena Candi Borobudur merupakan obyek vital, cagar budaya yang jadi wisata nasional. Berdemo di sana bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan.

 

Karena dilarang berdemo di Candi Borobudur, massa peduli Rohingya akhirnya mengalihkan aksinya dengan Salat Jumat berjamaah di Masjid An Nur, Magelang. Massa pun membanjiri masjid itu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement