SAINT MARTIN – Menyusul kerusakan yang disebabkan oleh amukan Badai Irma, pria bersenjata dilaporkan melakukan penjarahan di Saint Martin, Karibia. Saksi mata melaporkan, para penjarah menggunakan golok dan pistol melakukan perampokan di pulau tujuan wisata itu.
BACA JUGA: Hadapi Badai Irma, Taman Bermain di Florida Ditutup karena Kurangnya Pasokan Listrik
Michael Auger, seorang wisatawan di Saint Martin mengatakan, orang-orang mempersenjatai diri mereka dengan golok dan senjata api menyerbu masuk ke hotel dan menganiaya wisatawan. Dia juga mengatakan telah mendengar seorang perempuan yang ditodong di kamar yang terletak di atas kamar hotelnya.
"Ada seorang perempuan yang sedang ditodong berteriak di kamar hotel di atas kami. Kami tidak tahu harus berbuat apa," kata Michael sebagaimana dikutip dari ITV, Senin (11/9/2017).
Michael yang dievakuasi ke Puerto Riko oleh personil militer AS setelah berhasil bertahan dari Badai Irma, mengatakan bahwa orang-orang segera bersatu sesaat setelah badai tersebut lewat. Namun, sehari kemudian kekacauan karena absennya penegak hukum mulai menjadi masalah di wilayah Karibia tersebut.