“Saya adalah presiden untuk semua orang. Meski tidak ada pemilihan umum, komitmen saya untuk melayani Anda tetap sama,” tandas Halimah Yacob.
BACA JUGA: Halimah Yacob Jadi Presiden Singapura, Perempuan Melayu Berhijab Itu Dilantik Besok
Otoritas Singapura memilih Halimah Yacob bukan tanpa alasan. Otoritas telah memutuskan hanya akan mengizinkan para kandidat presiden dari latar belakang etnis Melayu, termasuk Halimah. Hal itu dilakukan demi merawat harmoni dalam keberagaman di negara pulau tersebut. Etnis Melayu sendiri diketahui sebagai minoritas di Negeri Singa yang didominasi etnis Tionghoa.
Meski menjabat sebagai Presiden Singapura, kekuasaan Halimah kelak akan terbatas, yaitu hanya sebagai kepala negara. Akan tetapi, sosok seorang presiden sebagai kepala negara sangat berperan ketika terjadi ketegangan di antara elite-elite pemerintahan.
(Wikanto Arungbudoyo)