Selain niat hijrah dan menghapal surat Ar-Rahman, peserta juga harus mengikuti kajian agama Islam. Jadwal dan tempat kegiatan akan diinformasikan setiap akan ada kajian. Tujuannya agar keimanan peserta semakin kuat dengan mengikuti kajian rutin.
"Mereka kita giring ikut kajian. Karena kita saja yang bergerak di bidang dakwah tetap harus dijaga (keimanannya)," tutur Rifki.
Untuk proses penghapusan tato sendiri bisa berlangsung beberapa kali. Bahkan, ada yang harus melalui proses sampai delapan kali penanganan. Sekali penghapusan, proses rata-rata di atas satu jam.
Rifki mengatakan, kegiatan hari ini sebenarnya merupakan kegiatan kedua. Kegiatan pertama digelar Agustus lalu. Sehingga, peserta hari ini adalah peserta lanjutan dari kegiatan sebelumnya.
Meski begitu, ada calon peserta baru yang berdatangan. Tapi, panitia tidak langsung melakukan penghapusan tato. Panitia hanya menginventarisirnya dan selanjutnya diberitahukan proses selanjutnya.