PUERTO RIKO – Setelah Badai Harvey dan Irma, Benua Amerika kembali dihantam Badai Maria. Salah satu wilayah yang diterjang badai kategori 5 ini adalah Puerto Riko. Akibat terjangan Badai Maria, wilayah San Juan yang berada di Puerto Riko kini luluh lantak.
Meski badai telah berlalu, warga di sana harus menghadapi bahaya lainnya. Banjir berat dilaporkan terjadi di Puerto Riko, terutama di San Juan. Akibat banjir ini, rumah-rumah di wilayah tersebut terancam tak dapat menggunakan listrik.
Menurut Wali Kota San Juan, Carmen Yulin Cruz, wilayahnya saat ini hancur. Ia tak pernah melihat keadaan seperti ini sebelumnya di ibu kota. Akibat kerusakan dan banjir tinggi yang merendam wilayah tersebut, 3,5 juta orang tak dapat menggunakan listrik selama empat sampai enam bulan ke depan.
"San Juan yang kami tahu kemarin sudah hancur. Kami melihat empat sampai enam bulan ke depan warga akan hidup tanpa listrik," ujar Yulin, sebagaimana dikutip dari NBC News, Kamis (21/9/2017).
BACA JUGA: Astaga! Usai Harvey dan Irma, Terbitlah Badai Maria
Hal ini terjadi karena pohon-pohon yang tumbang telah merusak aliran listrik. Badan ketenagalistrikan setempat tak dapat memperbaiki jaringan karena jalanan masih dipenuhi puing-puing yang terbawa Badai Maria.
Badai terkuat dalam 90 tahun yang menerjang Puerto Riko ini menjadi malapetaka bagi masyarakat sekitar. Angin kuat berhasil memorak-porandakan bangunan-bangunan di sana.
BACA JUGA: Hantaman Badai Maria Telah Renggut 8 Korban Jiwa
Salah satu penduduk San Juan, Heidi Roque, mengatakan bahwa rumahnya kini sudah berubah setelah ia tinggal mengungsi saat Badai Maria menerjang. Terjangan badai kategori 5 itu telah membuat jendela rumahnya hancur. Tak hanya itu, pagar serta pintu rumah juga mengalami kerusakan parah akibat bencana ini.
Melihat kondisi ini, ia mengaku khawatir dengan neneknya yang tinggal sendirian di Kota Trujillo Alto. Sebab, wanita tua itu kini tidak sudah tidak memiliki kekuatan. Dengan terputusnya aliran listrik, Roque tak dapat menghubungi neneknya untuk mengetahui keadaannya.
"Saya khawatir Puerto Riko tidak akan sama lagi. Tidak setelah badai ini. Ini adalah pertama kalinya keluarga kami menghadapi sesuatu yang sangat mengerikan, kami tidak tahu bagaimana harus melakukan apa," kata Roque.
Jutaan orang di Puerto Riko memang tengah menghadapi situasi yang berat pasca-Badai Maria. Banjir tinggi telah merendam wilayah San Juan. Tingginya air bahkan membuat jalanan di sana terlihat seperti sungai.
BACA JUGA: Pasca-Terjangan Badai Irma, Kepulauan Karibia Bersiap dengan Hantaman Badai Maria
National Weather Service telah mengeluarkan peringatan banjir bandang untuk seluruh pulau tak lama setelah badai menerjang kawasan tersebut. Warga didesak untuk pindah ke tempat yang lebih tinggi jika memungkinkan.
Kerusakan tak hanya terjadi di Puerto Riko. Di Dominika, selain menghancurkan infrastruktur, badai ini telah membuat tujuh orang meninggal dunia. Dua orang lainnya di wilayah Karibia dikabarkan tewas akibat Badai Maria. (DJI)
(Rifa Nadia Nurfuadah)