Polisi Inggris Bebaskan 2 Tersangka Serangan Bom Kereta London, Kenapa Ya?
LONDON - Polisi Inggris mengatakan mereka telah membebaskan dua orang yang ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan serangan Tube minggu lalu di Parsons Green, London. Serangan bom itu melukai sedikitnya 30 orang.
Pihak kepolisian mengatakan seorang pria berusia 21 tahun yang ditangkap di Hounslow pada 16 September dan seorang pria berusia 48 tahun yang ditangkap di Newport pada 20 September dibebaskan oleh polisi tanpa ada tindakan lebih lanjut.
"Kami memiliki empat laki-laki dalam tahanan dan pencarian berlanjut di empat alamat. Detektif melakukan penyelidikan ekstensif untuk mengetahui fakta lengkap di balik serangan tersebut," kata polisi London seperti dikutip dair Reuters, Jumat (22/9/2017).
(Baca juga: Mantap! Tersangka Ketiga Bom di Stasiun Parsons Green London Berhasil Ditangkap)
Sebuah bom rakitan meledak pada 15 September lalu saat jam sibuk pagi hari di kereta bawah tanah yang hendak berangkat dari stasiun Parsons Green. Bom tersebut mengeluarkan kembang api, meskipun tampaknya perangkat itu tidak meledak sepenuhnya.
Itu adalah insiden militan kelima terbesar di Inggris yang terjadi pada tahun ini.
(Baca juga: Pelaku Ledakan di Stasiun Parsons Green Ditangkap, Status Ancaman Teror Inggris Diturunkan)
Kelompok ekstrimis ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. ISIS sebelumnya juga mengaku berada di balik beberapa serangan di kota-kota Barat dalam beberapa tahun terakhir. ISIS juga mengklaim dua serangan di London dan satu di Manchester pada tahun ini.
(Qur'anul Hidayat)
