LONDON - Stasiun Parsons Green di London barat, Inggris kembali dibuka setelah ditutup selama 24 jam terakhir akibat serangan teror. Sebagaimana diberitakan, teror berupa ledakan melanda Stasiun Parsons Green pada Jumat 15 September dan melukai sedikitnya 29 orang.
Sebagian besar korban mengalami luka bakar akibat ledakan bom buatan tangan yang diledakkan pada jam sibuk tersebut. Polisi hingga kini masih terus memburu pelaku serangan bom tersebut. Berdasarkan keterangan Asisten Komisaris Polisi Metropolitan, Mark Rowley tersangka terdiri lebih dari 1 orang.
Baca Juga: Keren! Restoran Ini Bagikan 200 Pizza untuk Polisi Pasca-Ledakan di Stasiun Parsons Green
Baca Juga: Pasca-Ledakan di Stasiun Parsons Green, Status Ancaman Teror Inggris Ditingkatkan
"Kini polisi telah menanyai puluhan saksi. Banyak masyarakat yang turut membantu dengan memberi informasi melalui telefon atau memberi foto dan video. Sejauh ini polisi telah menerima 77 foto dan video saat ledakan terjadi," ujat Rowley.