“Kami sampai di tengah tangga pesawat dan mendengar suara melolong, tidak disengaja, yang tidak manusiawi. Kami tidak begitu yakin apa itu. Otto dibawa dengan tandu dan tersentak keras hingga membuat suara itu. Dia buta dan tuli,” terang Fred Warmbier.
Otto Warmbier ditangkap Otoritas Korea Utara pada 2 Januari 2016 atas tuduhan mencuri brosur propaganda saat berwisata di negeri serba tertutup itu. Mahasiswa ekonomi itu lantas diganjar hukuman 15 tahun penjara ditambah kerja paksa oleh rezim Korea Utara.
BACA JUGA: Korut Bebaskan Mahasiswa AS dengan Alasan Kemanusiaan
Ia dipulangkan ke negara asalnya pada Juni 2017 dengan alasan kemanusiaan. Akan tetapi, pria berparas tampan itu pulang dalam keadaan koma sejak Maret 2016. Ia diduga mengidap penyakit Botulisme yaitu penyakit langka yang menyebabkan kelumpuhan.
(Wikanto Arungbudoyo)