Lalu hal yang unik, Lettu Pierre mengatakan bakal pulang ke Semarang dengan mengajak serta Ade Irma Suryani –juga menjadi korban G30S/PKI– yang masih berusia 5 tahun. Namun takdir berkata lain, keduanya justru menjadi korban di 30 September subuh.
Pada 1 Oktober 1965, sesungguhnya Jusuf Razak datang ke kediaman Jenderal Nasution untuk menjemput Pierre menuju Semarang. Tapi ia justru dihadang banyak tentara, bahkan sempat ditodong.
Seorang tentara mengatakan Pierre tengah pergi bertugas mengawal Jenderal Nasution dan entah sampai kapan. Mendengar penjelasan itu, Jusuf Razak memutuskan pergi ke ibu kota Jawa Tengah tersebut seorang diri.
(Baca: OKEZONE STORY: Luar Biasa! Buku 'Pokok-Pokok Gerilya' Karya AH Nasution Jadi Rujukan Militer Dunia)