Belum Dapat Laporan dari Bank, Polisi Belum Ketahui Aliran Dana Nikahsirri.com
JAKARTA – Kepolisian Indonesia belum bisa mengetahui aliran dana situs lelang perawan nikahsirri.com yang diklaim pemiliknya Aris Wahyudi telah memiliki ratusan mitra.
"Kita masih menunggu print out dari bank, dari tersangka yang menjadi tempat melakukan transaksi keuangan," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (30/9/2017).
Baca Juga: Polisi Dalami Kemungkinan Anak Berumur 14 Tahun di Situs Nikahsirri.com
Cetakan laporan keuangan dari bank bisa digunakan penyidik kepolisian untuk mendapatkan petunjuk siapa saja orang-orang yang telah bergabung menjadi mitra maupun member nikahsirri.com, karena diduga ada keterlibatan anak di bawah umur menjadi mitranya.
Seperti diketahui, pada 27 September 2017 lalu penyidik telah mengirimkan surat kepada pihak bank meminta laporan transaksi keuangan pemilik Aris Wahyudi, setidaknya ada dua rekening bank yang digunakan Aris Wahyudi menampung dana dari para member maupun mitra.
"Kemarin kita sudah membuat surat ke pihak bank," ujarnya.
Baca Juga: Gunakan 2 Bank, Aris Wahyudi Pemilik Situs Nikahsirri.com Tampung Dana dari Membernya
Sebagaimana diketahui, Aris mewajibkan member nikahsiri.com membayad Rp100 ribu untuk dibagi 80% kepada mitra dan 20% masuk ke kantong pribadi. Member sendiri sudah mencapai 5.670 orang, dengan demikian seharusnya sudah ada 567 juta yang terkumpul.
Para member itu berhak mendapatkan layanan lelang perawan maupun perjaka dari orang-orang yang telah menjadi mitra nikahsiri.com. Saat ini sudah ada 300 mitra yang bersedia dilelang keperawanannya maupun keperjakaannya.
(Rachmat Fahzry)
