Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Rampok Bank dan Dikejar FBI, Ini Catatan Kriminal Ayah Sang Algojo di Las Vegas

Antara , Jurnalis-Selasa, 03 Oktober 2017 |17:47 WIB
Rampok Bank dan Dikejar FBI, Ini Catatan Kriminal Ayah Sang Algojo di Las Vegas
Seorang perempuan duduk di hadapan ratusan lilin yang dinyalakan untuk mengenang korban penembakan massal pada konser musik country di Las Vegas, AS, Minggu 1 Oktober 2017 malam. (Foto: Chris Wattie/Reuters)
A
A
A

Kabur dan Ganti Penampilan

Benjamin Paddock hanya menjalani kurang dari separuh masa hukumannya di Texas. Pada 1968, dia melarikan diri dari penjara La Tuna lalu kabur ke San Francisco, dan kembali merampok di sana sekira Juni 1968. Benjamin lantas kabur ke kawasan ke pantai dan menetap di Oregon.

Di sana, dia mengubah penampilannya dengan mencukur habis rambutnya dan menumbuhkan jenggot. Benjamin lalu mengganti namanya menjadi Bruce Werner Ericksen.

BACA JUGA: Sehari Pasca-penembakan Massal yang Tewaskan 59 Orang, 'Pesta' di Las Vegas Tak Lagi Sama

WAH! Korban Tewas Akibat Penembakan di Las Vegas Bertambah Jadi 50 Orang

Pada 1969, FBI mengumumkan bahwa Benjamin Paddock masuk dalam daftar buronan. FBI juga menyebarkan poster berisi foto Benjamin, lengkap dengan diagnosis bahwa dia seorang psikopat.

"Dia dilaporkan memiliki kecenderungan bunuh diri dan harus dianggap sangat berbahaya," demikian tulisan dalam poster itu.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement