"Responden yang menjawab tidak tahu ada 7,6%, sisa responden lainnya menyebutkan hal lain selain yang disebutkan di atas," ujar dia.
Saat ditanya tentang kondisi Indonesia saat ini, responden menjawab perekonomian yang sulit sebanyak 24%, demokrasi yang sedang diuji 21%, lebih baik dari pemerintahan sebelumnya 20,5%, normal 10,6%, pembangunan dan pelayanan meningkat 5,8%, ada korupsi 5,2%, ada masalah keamanan 4,8%, tidak tahu 6,6%, dan sisanya menjawab hal lainnya.
Baca juga: Survei SMRC: Partai Lama Masih Dominasi Elektabilitas Jelang Pemilu 2019, PDIP Teratas
Secara keseluruhan 55,7% responden puas dengan pemerintahan Jokowi-JK, sementara yang tidak puas 43,3%, dan sisanya tidak menjawab. Kepuasan terhadap pemerintah utamanya dalam bidang lembangunan infrastruktur (32,7%) dan bantuan kesehatan serta pendidikan (16,3%).
Sementara, harga kebutuhan pokok yang naik atau mahal (22,7%) dan janji yang belum ditepati (8,5%) merupakan alasan ketidakpuasan terhadap pemerintahan. Rakyat menilai pembangunan infrastruktur (24,9%), pelaksanaan KIP, KIS, KKS (15%), memberantas korupsi dan narkoba (2,6%) dan blusukan (1,3%) adalah janji Jokowi-JK yang sudah terpenuhi.